Sabtu, 01 Juni 2013

Cedera Ligamen ACL

Anterior Cruciate Ligament (ACL) adalah urat di dalam sendi yang menjaga kestabilan sendi lutut. Cedera ACL sering terjadi pada olah raga high-impact, seperti sepak bola, futsal, tenis, badminton, bola basket dan olah raga bela diri.

Pada umumnya ACL dapat cedera pada keadaan ketika sedang lari mendadak berhenti kemudian berputar arah sehingga menyebabkan lutut terpuntir atau lompat dan mendarat dengan posisi lutut terpuntir.

Pada saat cedera biasanya pasien akan mendengar suara seperti ada yang patah dalam sendi. Saat itu tiba-tiba pasien merasa 'kehilangan tenaga' dan langsung jatuh. Kadang-kadang setelah beberapa saat, pasien dapat berjalan kembali tetapi pincang, sendi lutut sulit digerakkan karena nyeri, dan diikuti dengan bengkak.


Namun sering, setelah cedera 1-2 hari, pasien dapat jalan seperti biasa. Keadaan ini bukan berarti ACL sudah sembuh.
Pada perkembangannya pasien akan merasakan bahwa lututnya tidak stabil, gampang 'goyang' dan sering timbul nyeri.

Dengan cedera ACL pasien akan sulit sekali untuk dapat melakukan aktifitas high-impact sports, seperti main bola, futsal, basket atau badminton.

Sebagian besar Cedera ACL Ligamen memerlukan tindakkan operasi Arthroscopy agar pasien dapat pulih seperti sedia kala.

Akupuntur sangat berguna dan efektif sekali dalam penanganan cedera olah raga, tidak memerlukan waktu berbulan-bulan untuk mengatasinya. Seorang Atlit yang mengalami operasi kecil perlu waktu beberapa bulan untuk menyesuaikan trauma atau sakitnya, belum lagi kontrol selanjutnya serta efek dari paska operasi jika ada jaringan atau syaraf yang putus. Efek akupuntur dalam mengatasi cedera diantaranya melancarkan peredaran darah sekitar lutut sehingga rasa nyeri atau otot kembali ketempat asalnya, merekontruksi jaringan yang rusak. seperti jojo atlit nasional basket, 6 bulan cedera lutut dapat diatasi dengan akupuntur cukup hanya beberapa kali saja demikian juga dengan tipong atlit nasional sepatu roda cedera lutut yang mengakibatkan perubahan otot pada pahanya teratasi dengan akupuntur.



Tidak ada komentar:

Posting Komentar